Posted by : Cak_Son Minggu, 04 Januari 2015

Saudara seiman dan setanah air yang dimuliakan Allah SWT, pada edisi ke dua ini, akan membicarakan Maziayah Lughoh Arobiyah (keistimewaan bahasa Arab).
Bahasa Arab sangat penting bagi kita terutama umat islam, karena untuk mengerti arti al-Qur’an, memperdalam ilmu agama, dan untuk kemajuan islam dibidang tarjamah, dll, sebab ini pula Kholifah Umar bin Khattab pernah berkata “belajarlah bahasa Arab karena itu setengah dari agama kalian”. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita umat islam untuk mempelajari bahasa Arab sejak kecil.
Dilihat dari sisi yang lain, bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an, bahasa surga, juga bahasa Rasulullah SAW.
Marilah kita renungkan maziyah lughoh Arobiyah (keistimewaan bahasa Arab). Al-Qur’an yang berbahasa Arab telah dijamin keeksistensiannya kelak sampai hari kiamat oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Nya {إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ} [الحجر: 9]
Bahasa Arab memiliki aturan dan kehasan tersendiri jika dibandingkan dengan bahasa lainnya. Bahasa Arab minimal terdapat tiga huruf untuk bisa menjadi kata, karena kalau hanya satu/dua huruf saja maka dalam bahasa Arab itu masih dinamakan “huruf”. Uniknya, jika dari tiga angka tersebut diputar-putar, maka akan membentuk arti baru yang tak jarang artinya sangat berkaitan. Seperti kata yang ada huruf ط dan ر maka biasanya artinya sesuatu yang berada di atas, contoh طَيْرٌ/burung مَطَرٌ/ hujan مَطارٌ/bandara طائرَة/pesawat طيار/pilot, bisa dilihat bahwa semua kata-katanya berkaitan dengan sesuatu yang berada di atas.  Dari segi makna kata yang sinonim pun memiliki keunikan tersendiri (bukan hanya sekedar maknanya sama saja tetapi juga memiliki makna yang tersembunyi) seperti kata قادم، جاء، أتى، حضر semua kata tersebut memiliki arti “datang” namun untuk kata قادم digunakan apabila datangnya memiliki misi tertentu, جاء digunakan apabila datangnya belum tentu memiliki misi tertentu, أتى biasanya digunakan untuk sesuatu yang tidak berakal seperti cahaya, angin dll, adapun حضر digunakan apabila jasadnya datang tetapi pikirannya belum tentu ada di majlis tersebut. Dan masih banyak lagi keunikan bahasa Arab baik dari segi penulisan, bilangan dll.
Dari uraian kata di atas, setidaknya bisa mengetuk hati pembaca yang budiman untuk mempelajari bahasa Arab dari mulai kecil sampai tua sekalipun.
Selanjutnya, bagaimana kita memahami bahasa Arab?... pertama, kita harus mempelajari ilmu nahwu dan shorof yang fungsinya untuk membantu mengetahui qowaid atau aturan tata bahasa Arab. Untuk selanjutnya tinggal pendalaman dalam tingkatan maharoh yang meliputi: maharoh qiro’ah (kemahiran membaca), maharoh kitabah (kemahiran menulis) maharoh istima’ (kemampuan mendengar) kemudian maharoh kalam (kemahiran berbicara).
Sekelumit bahasan ini, semoga bisa memotifasi kita untuk belajar bahasa Arab… Amin.
Desa Sawahan, Turen, Malang, 9 Juli 2013

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Total Tayangan Halaman

Popular Post

- Copyright © MBB -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -