Senin, 02 Mei 2016

Perempuan: dari Cinta sampai Seks, dari Nikah Mut’ah sampai Nikah Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru

Perempuan: dari Cinta sampai Seks, dari Nikah Mut’ah sampai Nikah Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru


Judul Buku                  : Perempuan: dari Cinta sampai Seks, dari Nikah Mut’ah sampai Nikah
  Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru
Pengarang                   : M. Quraish Shihab
Kota / Penerbit            : Tanggerang Selatan / Lentera Hati
Tahun Terbit                : 2005
Tebal                           : 479 Halaman

Sebagaimana judulnya, buku ini menyajikan Perempuan sebagai bahasan utama sehingga semua permasalahan seputar perempuan dibahasa dalam buku ini, mulai dari pemaparan cinta, seks, pernikahan (Mut’ah, Sunah, Sirri) dari masa lalu hingga masa sekarang, disisi lain juga mengupas bias lama dan bias baru, kehidupan rumah tangga, sosial hingga politik, bahkan dikupas juga pandangan bias cendikiawan kontemporer.
Yang menjadi menarik juga adalah bahwa penulis (Prof. Dr. Quraish Shihab) dengan jelas mengawali tulisannya dengan pernyataan bahwa dalam penulisan buku tersebut bukan dilatar belakangi atau disebabkan hanya karena anak-anak beliau Perempuan (terlebih anak beliau yang bernama Najwa Shihab yang begitu eksis dengan ke-enerjikannya) yang seolah atau berimplikasi pada kualitas tulisan itu sendiri hingga akhirnya menjadikan presepsi buku tersebut bersifat subjektif dan jauh dari ilmiah.
Dan yang paling menarik adalah meski buku ini berisi penekanan-penekanan seputar permasalahan yang berhubungan dengan Perempan namun entah disengaja atau tidak, dalam buku tersebut hanya ada 9 (sembilan) tanda seru (!) dan tiga diantaranya ada dalam satu halaman.
Akhirnya semoga pembaca bisa mendapat manfaat dari tulisan ini, dan bagi kalian para Perempuan terkhusus juga bagi kalian yang mengaku sebagai lelaki sejati, cobalah baca buku tersebut dan temukan jawabanya apakah anda sudah sepenuhnya Perempuan atau juga sudahkah anda layak disebut lelaki sejati karena berhasil menghormati Perempuan. Selamat membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar