Posted by : Cak_Son
Minggu, 13 Agustus 2017
Ip Man
Kali ini saya
ingin menulis tentang sosok Ip Man yang berjiwa besar. Banyak yang menantangnya
bertanding tetapi selalu ditolak karena ilmunya bukan untuk menunjukan
keangkuhan. Namun demikian, jika ada yang tetap bersi kukuh ingin bertanding
maka Ip Man biasanya lebih suka bertarung secara tertutup, hal ini bukan karena
Ip Man takut kalah, melainkan ia ingin menjaga kehormatan lawannya ketika kalah
nanti sehingga tidak dipermalukan oleh seluruh warga.
Ip Man sendiri
difilmkan dari kisah nyata ahli kungfu Cina. Perdana film ini (Ip Man 1) ditayangkan
pada tahun 2008 kemudian dilanjutkan Ip Man 2 pada tahun 2010 dan terakhir Ip
Man 3 dirilis pada tahun 2015. Setelah melihat ketiga film Ip Man tersebut saya
ingin memberi komentar yang menurut saya luar biasa sehingga anda pun tidak
perlu berpikir panjang hanya untuk memutuskan bersedia atau tidaknya menonton
film ini.
Ip Man 1
Pada Ip Man 1,
dikisahkan pada suatu ketika ia ditantang oleh petarung dari utara, namun ia
tidak memberikan perlawanan dan hanya bertahan, namun karena anaknya berkata sambil
naik sepeda kecil roda tiga: “kata mama kalau ayah tidak menyerang maka barang-barang
rumah akan hancur semua”, maka ayahnya menuruti perintah anaknya dan seketika
musuh langsung kalah.
Diantara yang
mengejutkan lagi adalah bahwa ia tidak menerima siapapun untuk menjadi muridnya
meskipun dilingkungannya begitu banyak orang yang kemampuannya di bawah dia
membuka padepokan untuk belajar kungfu.
Di tengah alur,
Cina dikisahkan terjajah oleh Jepang sehingga sekolah kugfu di distrik Fuoshan semuanya
dibubarkan bahkan semua guru kungfu juga tidak bisa berkutik dan hanya bisa
tunduk di bawah kekuasaan jendral Jepang. Di sini ditunjukan kehidupan keluarga
Ip Man yang dulunya berkecukupan tidak perlu bekerja terpaksa harus bekerja
srabutan di bawah kekuasaan kolonial Jepang.
Kedatangan
Jepang menjadikan ekonomi sulit sehingga beras pun begitu langka dan harus
bekerja paksa kepada Jepang untuk mendapat uang dan bahkan harus mengalahkan
satu orang melawan kungfu Jepang hanya demi mendapatkan satu kantong beras
gratis. Di sinilah saat menegangkan terjadi karena semua guru-guru kungfu
dihajar habis oleh jendral Jepang. Hingga Ip Man pun sadar akan kematian
saudaranya tidak lain karena kebengisan Jepang. Akhirnya ia menantang untuk
melawan 10 orang Jepang dan berhasil ditaklukan kesepuluh orang tersebut.
Inilah yang kemudian juga membuat jendral Jepang tertarik kepada Ip Man untuk
duel guna melihat kungfu mana yang lebih tinggi antara Jepang dan Cina.
Ip Man pun
diburu dan semua itu menjadikan situasi semakin mencekam. Tempat Ip Man bekerja
didatangi orang-orang yang brutal bahkan istrinya pun sempat ingin diambil oleh
tentara Jepang. Dalam situasi inilah akhirnya Ip Man sadar bahwa ilmunya harus
diajarkan oleh semua kalangan masyarakat agar mereka bisa melindungi diri
mereka sendiri.
Diakhir kisah,
Ip Man menuruti keinginan jendral Jepang untuk duel kungfu yang akhirnya
dimenangkan oleh Ip Man. Namun demikian, Ip Man ditembak oleh tangan kanan
jendral sehingga ia pun harus terjatuh setelah memenangkan pertarungan duelnya
dengan jendral Jepang. Ia dan keluarganya pun dibawa ke Hongkong oleh temannya.
Inilah yang nantinya sebagai pintu masuk film Ip Man 2.
Ip Man 2
Yang menarik
dari Ip Man 2 ini adalah bagaimana arti seorang murid serta bagaimana arti
perjuangan mendirikan sebuah sekolah kungfu di Hongkong rumah barunya setelah
hijrah dari Fuoshan. Di Hongkong ada sebuah tradisi bahwa jika mau mendirikan
sekolah kungfu harus bisa mengalahkan guru-guru kungfu yang sudah lahir lebih
dulu sehingga Ip Man pun meladeni mereka karena terdesak oleh muridnya yang
berbuat onar selain juga oleh ekonomi rumah tangganya yang sedang sulit.
Setelah
berhasil mendirikan sekolah kungfu, Ip Man harus menghadapi sistem yang masih
terjajah oleh orang-orang tertentu yang merugikan warga. Akhirnya Ip Man
kembali tampil menantang untuk melawan petinju barat untuk membalaskan kematian
temannya. Dalam Ip Man 2 ini memang terlihat sederhan alurnya namun memiliki
nilai-nilai kebijaksanaan seorang guru yang mengagumkan.
Ip Man pun
berhasil memenangkan duel melawan petinju barat yang menjadikan dirinya begitu
terkenal hingga membuat anak kecil yang tidak lain adalah Bruce Lee. Anak kecil
itu pun disuruh kembali setelah dewasa oleh Ip Man jika mau belajar kungfu kepadanya
yang kelak keduanya akan bertemu lagi dalam Ip Man 3 (2015).
Ip Man 3
Ip Man 3 adalah
sebuah film yang memiliki nilai penting sebuah kepakarang ilmu. Kepakaran yang
hanya dimiliki oleh orang yang benar-banar pantas memilikinya. Ip Man pun dalam
kepakaran jurus kungfu Wing Chunnya menjadikan ada yang tertarik ingin
mengklaim jurus tersebut. Akhirnya Ip Man pun dengan terpaksa meladeni orang
yang ingin merebut jurus wing chunnya karena menuruti istrinya yang tidak lama
lagi akan meninggal karena serangan kanker.
Nilai-nilai
keluarga kembali dihidupkan di sini. Bruce Lee (yang ayahnya telah mengajari
dansa istri Ip Man) akhirnya mengajari Ip Man dansa agar bisa merealisasikan
keinginan istrinya yang ingin dansa dengannya. Adapun sebagai balasannya, Ip
Man pun mengajarkan kngfu kepada Bruce Lee yang kelak menjadi salah satu murid
paling jago kungfu yang pernah dilahirkan oleh seorang Ip Man.
Sekali lagi, ringkasan
film Ip Man ini hanya selayang pandang saja demi kepentingan resensi film saja.
Adapun selebihnya silahkan dilihat sendiri untuk melengkapi puing-puing nilai
dari film ini. Sekian terima kasih.