(Masa Rasulullah saw. Masa sahabat r.a. Masa
tabiin dan tabi’ tabiin)
Fase-fase perjalanan hadis
¨ Fase pertama: masa pertumbuhan (masa sahabat-akhir abad pertama
H)
¨ Fase kedua: masa penyempurnaan (awal abad II-awal abad III)
¨ Fase ketiga: masa kodifikasi ilmu hadis secara terpisah (abad
III-pertengahan abad IV)
¨ Fase keempat:
masa pesat perkembangan ilmu hadis (pertengahan abad IV-awal abad VII)
¨ Fase kelima: masa kematangan ilmu hadis (abad VII-abad X)
¨ Fase keenam: masa kefakuman (abad X-awal abad XIV)
¨ Fase ketujuh: masa kebangkitan (abad XIV-masa sekarang)
Fase pertama: masa pertumbuhan (masa sahabat-akhir abad
pertama H)
Hadis berada pada hafalan para sahabat dan dilarangnya
penulisan hadis.
Adapun makna penulisan (kitabah) hadis yaitu:
¨ M.M. Azami: larangan tsb merujuk pd penulisan al-Qur’an dan
hadis dalam satu lembaran, atau media (khawatir rancau)
¨ Hadis larangan telah dinasakh dg hadis lain dlm Tirmidzi (izin
kitabah), spt: kasus seorang dr anshar (ista’in bi yaminik), dan perintah
kepada Rafi’ ibn Khadij (uktub wala haraj).
¨ Yang tidak mau menulis karena inisiatif pribadi.
Bagaimana hadis dapat dihafal sahabat...
Ø Kejernihan dan kekuatan hafalan para sahabat
Ø Motifasi agama
Ø Kedudukan hadis dalam Islam
Ø Metode transformasi hadis
Ø Uslub hadis
Ø Penulisan hadis
Fase kedua: masa penyempurnaan (awal abad II-awal abad
III)
¨ Kekuatan
hafalan mulai melemah
¨ Sanad hadis
semakin memanjang
¨ Munculnya
banyak sekte yang menyimpang
¨ Adapun prosesnya meliputi:
1.
Tadwin resmi 2. Seleksi ketat perawi
Fase ketiga: masa kodifikasi ilmu hadis secara terpisah (abad
III-pertengahan abad IV)
•
Masa keemasan hadis nabawi
•
Hadis dan perangkat
keilmuaannya sudah terkodifikasi secara sempurna
•
Hadis dan ilmu hadis sudah
menjadi disiplin ilmu tersendiri
Fase
keempat: Masa pesat perkembangan ilmu hadis (pertengahan abad IV-awal abad VII)
•
Banyak karya dalam bidang
hadis yang ditulis
•
Mayoritas buku yang ditulis terkait dengan ilmu
hadis
Fase kelima: masa kematangan ilmu hadis (abad VII-abad X)
•
Banyak penyempurnaan,
tambahan, syarah dan editing terhadap karya-karya ulama terdahulu.
Fase keenam: masa kefakuman (abad X-awal abad XIV)
•
Nyaris tidak terdapat karya
baru yang ditulis
•
Perdebatan seputar redaksi
para ulama
•
Meringkas beberapa karya
ulama terdahulu
Fase ketujuh: masa kebangkitan (abad XIV-masa sekarang)
•
Masuknya dunia barat ke
dunia timur + Banyak kritik seputar hadis ==> Ulama bangkit dengan
bantahan atas tuduhan terhadap hadis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar