Rabu, 28 September 2016

Pengertian Teologi Islam / Ilmu Kalam

Pengertian Teologi Islam / Ilmu Kalam

 
Ilmu Kalam istlah lainnya adalah ilmu Ushuludin, ilmu Tauhid, Fiqh al-Akbar, Akidah atau Aqoid[1] dan Teologi islam. Disebut Ushuludin karena membahas pokok-pokok agama, disebut ilmu Tauhid karena membahas ke-Esa-an Allah dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Secara objektif, Ilmu Kalam sama dengan ilmu Tauhid tetapi argumentasi Ilmu Kalam lebih dikonsentrasikan dengan penguasaan logika. Oleh karena itu sebagian Teolog ada yang membedakan antara keduanya.[2]
Term Teologi diambil dari bahasa Inggris, theology yang menurut William L. yaitu diskursus atau pemikiran tentang Tuhan. Wiliam Ockham lebih jauh mengatakan bahwa Teologi merupakan disiplin ilmu yang berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan. Adapun menurut Gove Teologi adalah penjelasan tentang keimanan, perbuatan, dan pengalaman agama secara rasional.[3]
Adapun Term Kalam secara literal maknanya pembicaraan (speech) atau perkataan (word). Menurut Nasution, Teologi yang dalam tradisi islam di ekualivalenskan dengan Ilmu Kalam menurutnya karena persoalan pertama-tama yang menjadi perbincangan dalam konteks teologi Islam adalah persoalan kalam Tuhan atau firman Allah.[4]
Menurut Al-Farobi, ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang membahas Dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah setelah mati yang berlandaskan pada doktrin islam.[5]
Menurut Ibnu Kholdun, ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang mengandung berbagai argumentasi tentang akidah imani yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional.[6]
Dari sini maka bisa disimpulakan bahwa Ilmu Kalam adalah suatu ilmu yang membahas masalah aqidah iman yang metodologinya dengan dalil naqliyah, logika dan nalar.


[1] Sahilun A. N. 2012. Pemikiran Kalam (Teologi Islam) Sejarah, Ajaran, dan Perkembangannya. Jakarta: Rajawali Pers. Hal: 5.
[2] Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2009. Ilmu Kalam Untuk UIN, STAIN, PTAIS. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 13.
[3] Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2009. Ilmu Kalam Untuk UIN, STAIN, PTAIS. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 14.
[4] Muhammad In’am Esha. 2008. Teologi Islam Isu-Isu  Kontemporer. Malang: UIN-MALANG PRESS. Ha: 12.
[5] Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2009. Ilmu Kalam Untuk UIN, STAIN, PTAIS. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 15.
[6] Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2009. Ilmu Kalam Untuk UIN, STAIN, PTAIS. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar