DAFTAR
ISI
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3
ABSTRAK ......................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
5
A.
Latar Belakang ....................................................................................................... 5
B.
Rumusan Masalah ................................................................................................... 6
C.
Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7
D.
Manfaat Penelitian...................................................................................................
7
E.
Hipotesis ................................................................................................................. 7
F.
Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................................
7
G.
Definisi Operasional ............................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI...................................................................................................
9
A.
Pengertian Markeing ............................................................................................... 9
B.
Pengertian Marketing Mix ...................................................................................... 9
C.
Konsep Marketing Mix ........................................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 15
A. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 15
B.
Lokasi
Penelitian .................................................................................................... 15
C.
Data
dan Sumber .................................................................................................... 15
D.
Prosedur
Pengumpulan Data .................................................................................. 15
E.
Analisis
Data .......................................................................................................... 16
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 18
BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 26
A.
Simpulan ................................................................................................................. 26
B.
Saran ....................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................ 28
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan Individu Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tours
& Travel telah di seminarkan pada 5 Maret 2015. Laporan ini telah diterima
sebagai syarat kelulusan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada jurusan Bahasa dan
Sastra Arab di Strata 1 (S1) UIN Malulana Malik Ibrahim Malang.
Malang, 5 Maret 2015
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua
Kelompok
M. Muhammad
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tepat pada waktunya yang mana laporan ini dibuat
untuk mengetahui kemampuan penulis setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan selama kurang lebih 1 ½ bulan
dimulai pada tanggal 02 Januari 2015 s/d 16 Februari 2015 di PT. TOUR &
TRAVEL. Laporan ini dibuat berdasarkan
data dan informasi serta pengetahuan yang diperoleh selama penulis mengikuti PKL, baik dari pengetahuan teori maupun praktek.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut
membantu dalam muyusun lapran ini, antara lain kepada:
1. Bapak H., SE selaku pimpinan di PT. TOUR & TRAVEL,
2. H. Achmad selaku supervisor di PT. TOUR & TRAVEL,
3. Seluruh
karyawan PT. TOUR &
TRAVEL,
4. M,
MA selaku dosen
pembimbing lapangan (DPL),
5. Seluruh Dosen dan Staff di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
6. Teman-teman
satu kelompok PKL serta seluruh pihak yang telah
membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan masih ada
banyak hal yang merupakan suatu kekurangan yang mungkin saat ini belum dapat
kami sempurnakan, maka dari itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak yang mana bertujuan untuk menjadi suatu pelengkap laporan ini di masa
yang akan datang.
Kami berharap semoga laporan ini berguna dan mendatangkan
banyak manfaat bagi para pembacanya. Karena dengan membaca saja itu merupakan
suatu kepuasan tersendiri bagi penulis. Semoga dengan adanya laporan ini para
pembaca lebih terpacu untuk lebih mengembangkan potensi diri yang ada. Jazakumullah
Khairan Katsiro Jazakumullah Ahsanal Jaza’.
Malang, 27 Februari 2015
Muhammad
ABSTRAK
Pengaruh Model
Marketing Mix Terhadap Jumlah Jamaah PT. .
Dalam persaingan
dibidang jasa perjalanan haji dan umrah semakin ketat seiring dengan
bertambahnya jumlah PT. Travel, maka pemasaran / marketing adalah bagian
terpenting dalam membantu perusahaan lebih maju dan bercitra internasional.
Dari sinilah maka strategi marketing menjadi penting untuk diperhatikan.
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model marketing mix terhadap
jumlah jamaah PT. Tours & Travel dengan menggabungkan jenis
penelitian lapangan dan penelitian pustaka ini sumber data yang digunakan
melalui observasi, dokumentasi, wawancara.
Dari hasil analisis
data yang telah diperoleh dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model
marketing mix yang terdiri dari produk (product), harga (price), promosi
(promotion) dan lokasi (location) yang
dilakukan oleh PT. Surabaya memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam meningkatkan jumlah serta loyalitas jamaah. Hal ini bisa dibuktikan
dengan data resmi PT. yang dari tahun ketahun terus mengalami
peningkatan, terlebih pada awal tahun 2015 yang mana jumlah jamaah yang meng
sub dan menjadi agen tentu lebih banyak.
Dengan 4P yang
dilakukan oleh PT. selalu menjadikan citra perusahaannya malah
menjadi bagus dan terihat profesional serta memikat pelanggan dari berbagai
jamaah, baik kelas eklusif ataupun biasa.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Haji dan Umrah
merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan atas setiap muslim yang mampu.
Kewajiban ini merupakan rukun islam yang kelima. Haji pada hakikatnya merupakan
sarana media bagi umat Islam untuk melaksanakan Ibadah haji, umrah dan ziarah
ke Baitullah Makkah al-Mukaramah dan Madinah Al-Munawwarah setiap tahun.
Melihat Indonesia sendiri adalah
salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, maka
pelayanan / jasa pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah menjadi salah satu pekerjaan
yang mempunyai prospek baik kedepannya, terlebih jasa pelayanan Umrah sendiri
setelah quata dan antrian haji sudah semakin panjang dan harus menunggu lama
sehingga tidak menutup kemungkinan banyak orang berpindah ke ibadah Umrah untuk
mengganti ibadah haji karena keterbatasan waktu, fisik, dll belum lagi banyak
yang merencanakan Umrah sebagai momen untuk introspeksi, berlibur, istirahat
dari pekerjaan, dll.
Hingga
akhir tahun 2014, biro perjalanan haji dan umrah semakin marak berdiri
di mana-mana, dengan begitu cepat perkembangan jangkaunnya ke berbagai wilayah
perkotaan hingga pedesaan, cabang dibuka di seluruh kota untuk memaksimalkan
jumlah jamaah.
Perusahaan
travel haji dan umrah menjadi prospektif untuk dikembangkan seiring peraturan
pemerintah pusat dalam antrian nomor pendaftaran kursi haji yang sangat lama
antara 7-8 tahun lamanya untuk haji plus dan 13-15 tahun untuk haji reguler.
Oleh karena itu, umrah menjadi alternatif bagi mereka yang dalam situasi khusus
misalnya lanjut usia, atau pun karena faktor lainnya. Haji dan umrah sendiri
didefinisikan sebagai suatu serangkaian ibadah khusus yang menjadi kewajiban
bagi yang mampu melaksanakannya, baik secara dzohir maupun batin. (http://www.bkiwtour.com/)
Persaingan yang
sangat ketat diberbagai bidang pekerjaan membuat manusia yang terlibat
di dalamnya ingin memberikan yang terbaik bagi orang lain, mulai dari pelayanan
hingga manajerial marketing guna mengikat calon jamaah, terlebih travel adalah
perusahaan yang menyangkut hal-hal terkait jasa atau pun pelayanan.
PT. di bawah pimpinan H., SE merupakan salah satu perusahaan
dibidang jasa pelayanan haji dan umrah yang sudah didirikan dan beroprasi sejak
mendapat izin resmi departemen agama pada tahun 2004 di Surabaya yang jamaahnya
dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Berikut ini jumlah jamaah
terhitung dari tahun 2011 hingga februari 2015[1];
Tahun
|
Jumlah Jamaah
|
2011
|
525
|
2012
|
532
|
2013
|
738
|
2014
|
729
|
Januari 2015
|
125
|
Februari 2015
|
90
|
Untuk
menciptakan loyalitas jamaah tersebut, perlu kiranya memiliki suatu strategi
pemasaran dalam memasarkan produknya (paket haji dan umrah, pengurusan visa
tour, tiket domestik, dll) karena strategi pemasaran juga merupakan alat
fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dalam mengembangkan
kunggulan bersaing yang digunakan untuk melayani pasar sasaran (Tull &
Kahle, 1990). Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah
marketing mix. Marketing mix merupakan variabel terkendali (controllable) yang
dapat digunakan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dari segmen pasar
tertentu yang dituju.
Dalam penelitian
ini mengambil fokus pengaruh marketing mix terhadap peningkatan jamaah PT. . Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dan menyajikan dalam karya ilmiah dengan judul
“Pengaruh Model Marketing
Mix Terhadap Loyalitas dan Peningkatan Jamaah PT. .
B.
Rumusan Masalah
Apa
pengaruh model marketing mix terhadap jumlah jamaah
PT. .
C.
Tujuan Penelitian
Mengetahui apa pengaruh model
marketing mix
terhadap jumlah jamaah PT. .
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini
diharapkan memberikan manfaat baik secara langsung atau pun tidak langsung keberbagai
pihak, meliputi;
1. Perusahaan yang diteliti
Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan proses pengabilan keputusan yang menyangkut
kualitas manajerial marketing terhadap jumlah jamaah PT. di masa
yang akan datang.
2. Akademik
Penelitian
ini memberikan informasi baru sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
tentang dunia bisnis perjalanan Haji dan Umrah, terutama mengenai ilmu
menajemen pemasaran dalam hal pengaruh model marketing terhadap jumlah jamaah
pada PT. .
E.
Hipotesis
Dalam penelitian ini peneliti menduga adanya pengaruh yang
cukup besar terhadap model marketing yang dilakukan oleh PT. .
F.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini hanya berkutat pada
pemasaran (marketing mix) yang dilakukan pada PT. serta mencoba
mengatikan bauran pemasaran yang ada.
G.
Definisi Operasional
1. Produk
merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapat
perhatian, penggunaan serta dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan ( Kotlet, Bowen Makens 1996;276)
2. Merek adalah nama atau symbol yang
bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap dan atau kemasan) dengan maksud
mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah produk
tertentu, dengan demikian membedakannya dari barang-barang dan jasa yang
dihasilkan pesaing ( Kotler and browen )
3. Internet
ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke
lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset,
museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).
4. Harga
adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara
lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. (
Philip Kotler )
5. Advertising
(Periklanan) Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal
dilakukan oleh sponsor yang diketahui. ( Philip Kotler )
6. Definisi
Promosi penjualan adalah serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai
sasaran-sasaran penjualan/ pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif,
dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara
maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu. (institute
of sales promotion in England).
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian
ini termasuk penggabungan
antar penelitian lapangan dan peneitian pustaka. Dalam penelitian ini, metode yang
digunakan penulis adalah metode deskriptif yang menggunakan metode kualitatif.
Metode deskriptif dapat diartikan metode penelitian yang berusaha menggambarkan
dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering
disebut non eksperimen, karena pada penelitian ini tidak melakukan kontrol dan
manipulasi variabel penelitian. (West, 1982).
B.
Lokasi Penelitian
Lokasi
penelitian di PT. yang berpusat di City
of Tomorrow Mall – blok GS 9/16, Surabaya, Jawa Timur. Kemudian juga di tiga Mall yang dipakai untuk pameran haji
dan umrah yaitu Grand City, Royal Plaza, City of Tomorrow.
C.
Data dan Sumber
Data dan sumber penelitian ini dengan berpartisipasi
langsung di bagian penulis ditempatkan oleh perusahaan serta membantu
pelaksanaan tugas-tugas karyawan terlebih di bidang marketing lain-lain. Selain
itu, selama dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, penulis juga berusaha
mendapatkan data untuk kelengkapan laporan akhir penelitian ini dengan cara
melakukan serangkaian wawancara kepada pihak PT. Tour &
Travel Surabaya serta pengumpulan data-data yang dimiliki oleh perusahaan
terkait dengan topik penulisan laporan akhir ini.
D.
Prosedur Pengumpulan Data
Dalam
penyusunan penelitian ini penulis menggumpulkan data dengan menggunakan
penelitian lapangan (field Reseacrh), yaitu penelitian yang dilakukan di
lapangan, tempat dimana objek penelitian itu berada, sebagai pengambilan
datanya dalam penelitian lapangan adalah dengan metode:
a.
Observasi
Metode
observasi adalah metode yang dilakukan penulis dalam mengambil data-data di
lapangan. Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan
sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki[1].
Dalam penelitian ini, penulis mencatat kegiatan hanya pada proses pendaftaran
dan administrasi. Hasil observasi ini dijadikan tambahan analisis.
b.
Interview
Interview yaitu
teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan
sistematika dan berdasarkan pada tujuan penelitian. Adapun interiew yang
penulis gunakan adalah interview bebas terpimpin, maksudnya dalam menyampaikan
interview dengan maksud meminta jawaban dengan bebas dan terbuka. Dengan
menggunakan jenis interview ini bertujuan untuk mudah dipahami oleh individu
secara langsung, sehingga dapat menghasilkan data dan informasi yang memuaskan.
Interview dilakukan secara langsung dengan mewawancarai responden baik dari
Pimpinan travel mulai dari Direktur Utama, Supervisor, karyawan PT. dan juga 2 (dua) calon agen jama’ah haji dan umroh di travel .
c.
Dokumentasi
Menurut
Hasanusi Soleh, metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai
variabel-variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, notulen,
agenda, dan lainnya[2]. Sedangkan
menurut Winarno Surahmad, pengertian dokumentasi adalah laporan tertulis dari
suatu peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dari pemikiran terhadap
peristiwa dan oleh penulis dengan sengaja untuk disimpan atau meneruskan
keterangan mengenai peristiwa tersebut[3].
Dalam hal ini, penulis menggunakan brosur dan jadwal kegiatan umroh Januari 2015- Februari 2015.
E.
Analisis Data
Setelah data
penulis peroleh melalui dokmentasi, observasi dan wawancara, selanjutnya
penulis mengolahnya dengan menggunakan metode Content Analisys yaitu
menganalisa dan menguraikan secara jelas dan utuh hal-hal yang berkaitan dengan
permasalahan yang ada yaitu sesuai dengan judul penelitian penulis, yang telah diuraikan
perumusan dan pembatasan masalahnya yaitu mengenai seberapa jauh pengaruh
marketing mix terhadap peningkaan jumlah jamaah. Untuk memperkuat analisis, penulis
juga membandingkan dengan informasi yang diberikan oleh informan.
Kemudian
setelah metode penelitian ini ditempuh, penulis selanjutnya membuat kesimpulan dengan
pendekatan metode induktif yaitu menyimpulkan kesimpulan dari yang bersifat
khusus ke umum.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam
Undang-undang No. 17 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji
diisyarakatkan tiga hal yang harus diupayakan secara konsisten dan
terus-menerus oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama sebagai
penyelenggaraan ibadah haji, yaitu Pertama, pembinaan yang mencakup bimbingan,
penyuluhan dan penerangan. Kedua, Pelayanan yang terdiri dari pelayanan administrasi,
transportasi, kesehatan, akomodasi, dan sebagainya. Ketiga, perlindungan yang
meliputi keselamatan, keamanan serta asuransi perlindungan dari pihak lain yang
merugikan jama’ah haji.[1]
Keberadaan
travel haji dan umroh sebagai lembaga bagi masyarakat muslim Indonesia dalam
menunaikan ibadah umroh, sungguh telah memberikan andil yang cukup besar. Di
samping jama’ah haji regular yang dikelola oleh pemerintah, juga PIHK merupakan
pilihan bagi kelompok masyarakat muslim yang ingin dan mengharapkan layanan
lebih, dengan berbagai tawaran fasilitas yang menarik, juga harganya pun jauh
lebih besar dibanding BPIH regular, dengan harga yang ditetapkan oleh
pemerintah yaitu 6.000 USD.
Perkembangan
dunia usaha pada saat ini begitu pesatnya sehingga menyebabkan persaingan antar
perusahaan semakin ketat. Untuk itu berbagai usaha dilakukan perusahaan agar
dapat bertahan di tengah-tengah persaingan tersebut. Dengan demikian setiap
perusahaan akan selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan pangsa pasar yang
potensial untuk memenangkan persaingan tersebut. Perkembangan pemasaran pada
saat ini dapat dikategori kan berada dalam persaingan yang saling menekan
antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya, terlebih lagi bagi perusahaan
yang mempunyai kesamaan dalam produk.
Dan hal ini
disadari betul oleh PT. dimana ketatnya persaingan di bidang jasa
perjalanan haji dan umrah menjadikan perusahaan
harus bekerja keras untuk dapat memenangkan persaingan. Produk pesaing yang
beredar di pasaran antara lain progam umrah
promo, umrah plus tour Turki, Yodania, Mesir, Dubai, Abudabi, haji plus serta
masih banyak produk pesaing yang lain. Dengan berbagai ragam bentuk progam, harga, pelayanan dan hotel yang berbeda-beda akan
memberikan pilihan kepada masyarakat sebagai konsumen dalam menentukan
keputusan memilih jasa yang akan dipakai.
Keadaan tersebut memperlihatkan adanya persaingan yang cukup ketat dalam
pemasaran tours & travel haji dan
umrah oleh masing-masing perusahaan. Persaingan yang
timbul dalam menggaet jamaah
dimungkinkan dapat ditemukan oleh kejelian masing-masing perusahaan dengan
menerapkan strategi pemasaran yang jitu dan tidak mudah diikuti oleh perusahaan
lain. Dan suatu perusahaan akan mampu bertahan apabila barang atau jasa yang
dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada para jamaah.
Untuk
mendapatkan pangsa pasar yang potensial dan sukses memenangkan persaingan
tersebut. PT. pun menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk, harga,
promosi dan distribusi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing
mix). Dimana implementasi dari kegiatan marketing mix yang dilakukan oleh PT. ini dapat
dilihat dalam tampilan serta content-kontent yang disuguhkan dalam situs web
resminya yaitu: http://al.blogspot.com/2012/12/program-terbaik-al-madinah-aci.html
Dan
pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan pengimplementasian
kegiatan pemasaran marketing mix yang dilakukan oleh PT sehingga
dapat diketahui seberapa jauh dampak terhadap peningkatan jamaah. Adapun poin
dari markting mix meliputi 4, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat.
- Product (produk)
Berbagai produk yang ditawarkan
oleh PT. mulai dari progam haji plus, progam umrah, umrah plus
tour Dubai, tour Turki, Palestina, Yordania, Mesir, Turki dan Abudabi,
voucher hotel, tiket, koper dan peralatan umrah.
- Price (harga)
Harga
progam haji plus terdapat dua paket, paket A dengan
harga Biaya
progam ini adalah USD 8.700 untuk empat orang/kamar, USD 8.750 untuk tiga
orang/kamar, dan USD 8.800 untuk dua orang/kamar. Adapun yang membedakan
hanyalah fasilitas hotel sedangkan lamanya haji sama yaitu 24 hari.
Harga
umrah regular. Produk
umrah yang ditawarkan ada dua; progam umrah reguler dan progam umrah plus.[2]
a. Progam Umrah Reguler
1.
Paket
9 Hari Hemat. Paket ini jamaah hanya melakukan
umrah selama 9 hari (3 hari di Madinah dengan memakai hotel Al Eiman Taibah dan 4 hari di Makkah dengan
menggunakan hotel Dar Al Eiman Grand).
Biaya progam ini adalah
USD 2.200 untuk empat orang/kamar, USD 2.250 untuk tiga orang/kamar, dan USD
2.300 untuk dua orang/kamar.
2.
Paket
13 Hari Hemat. Paket ini jamaah juga hanya
melakukan umrah selama 13 hari (3 hari di Madinah dengan memakai hotel Al Eiman
Taibah dan 8 hari di Makkah dengan menggunakan hotel Dar Al Eiman Grand).
Biaya progam ini adalah
USD 2.300 untuk empat orang/kamar, USD 2.400 untuk tiga orang/kamar, dan USD
2.550 untuk dua orang/kamar.
3.
Paket
10 hari + Tour Dubai Hemat. Paket ini jamaah
melakukan umrah dan tour ke Dubai. (3 hari di Madinah dengan hotel Al Eiman
Taibah, 3 hari di Makkah dengan hotel Dar Al Eiman Grand, 1 hari di Jeddah dengan hotel Read Sea dan 1 hari di
Dubai dengan hotel Millenium).
Biaya progam ini adalah
USD 2.575 untuk empat orang/kamar, USD 2.675 untuk tiga orang/kamar, dan USD
2.750 untuk dua orang/kamar.
b. Progam umrah plus
1. 10 hari + Tour Dubai VIP.
Paket ini jamaah melakukan umrah dan tour ke Dubai. (3 hari di Madinah dengan
hotel Al Haram, 3 hari di Makkah dengan hotel Royal Dar Eiman, 1 hari di Jeddah dengan hotel Read Sea dan 1 hari di
Dubai dengan hotel Millenium).
Biaya progam ini adalah
USD 2.900 untuk empat orang/kamar, USD 3.000 untuk tiga orang/kamar, dan USD
3.100 untuk dua orang/kamar.
2. 13 hari Stay Dubai + Abudabi.
Paket ini jamaah melakukan umrah dan tour ke Dubai dan Abudabi. (3 hari di Madinah
dengan hotel Al Haram, 3 hari di Makkah dengan hotel Royal Dar Eiman, 1 hari
di Jeddah dengan hotel Read Sea dan 3
hari di Dubai dengan hotel Arabian Park).
Biaya progam ini adalah
USD 3.300 untuk empat orang/kamar, USD 3.375 untuk tiga orang/kamar, dan USD
3.450 untuk dua orang/kamar.
3. 13 hari Stay Dubai + Turky.
Paket ini jamaah melakukan umrah dan tour ke Dubai dan Turki. (3 hari di
Madinah dengan hotel Al Haram, 3 hari di Makkah dengan hotel Royal Dar Eiman, 1
hari di Jeddah dengan hotel Read Sea dan
2 hari di Turki dengan hotel Holiday Inn).
Biaya progam ini adalah
USD 3.500 untuk empat orang/kamar, USD 3.550 untuk tiga orang/kamar, dan USD
3.600 untuk dua orang/kamar.
4. 13 hari Stay Yordania + Masjid Aqsa.
Paket ini jamaah melakukan umrah dan tour ke Yodania dan Masjidil Aqsa
Palestina. (3 hari di Madinah dengan hotel Al Haram, 3 hari di Makkah dengan
hotel Royal Dar Eiman, 1 hari di Jeddah
dengan hotel Read Sea dan 2 hari di Yordania dengan hotel Holiday Inn).
Biaya progam ini adalah
USD 3.500 untuk empat orang/kamar, USD 3.550 untuk tiga orang/kamar, dan USD
3.600 untuk dua orang/kamar.
c. Progam Umroh Edisi Promo Khusus Pameran
Khusus progam ini salah
satu promo dengan penerbangan Surabaya langsung menuju Madinah dengan
menggunakan Saudia Airlines, adapun pilihan progamnya meliputi:
1. Progam 10 Hari. Paket
ini jamaah melakukan umrah selama 10 hari (4 hari di Madinah dengan memakai
hotel Al Eiman Taibah dan 4 hari di Makkah dengan menggunakan hotel Dar Al
Eiman Grand).
Biaya progam ini adalah
USD 2.300 untuk empat orang/kamar, USD 2.350 untuk tiga orasng/kamar, dan USD
2.400 untuk dua orang/kamar.
2. Progam 13 Hari.
Paket ini jamaah melakukan umrah selama 13 hari (4 hari di Madinah dengan
memakai hotel Al Eiman Taibah dan 7 hari di Makkah dengan menggunakan hotel Dar
Al Eiman Grand).
Biaya progam ini adalah
USD 2.400 untuk empat orang/kamar, USD 2.500 untuk tiga orang/kamar, dan USD
2.650 untuk dua orang/kamar.
3. Progam 13 Hari Ramadhan Awal. Paket
ini jamaah melakukan umrah selama 13 hari (4 hari di Madinah dengan memakai
hotel Al Eiman Taibah dan 7 hari di Makkah dengan menggunakan hotel Dar Al
Eiman Grand).
Biaya progam ini adalah
USD 2.700 untuk empat orang/kamar, USD 2.800 untuk tiga orang/kamar, dan USD
3.000 untuk dua orang/kamar.
Semua progam memiliki
keuntungan:
1. Fasilitas Pesawat memakai Emirates
Airlines langsung menuju Madinah dan tidak dilai sehingga hemat 9 jam, kabin
mewah, aman, Airlines bintang 5 (VVIP CLASS) dan pelayanan crew yang memuaskan.
2. Fasilitas Hotel sesuai pilihan paket
(hemat, VIP, VVIP).
3. City tour Dubai: 1. Burj Dubai, 2. Burj
Khalifah, 3. Gold Souk, 4. Dance Fountain, 5. Palm Jumarah (Monoral) dan Desert
Safari dan F1 Abudai
4. City tour Turkey: 1. Blue Mosque, 2.
Hagia Sophia, 3. Hippodrome, 4. Topkapi Palace, 5. Bosporus Cruise, 6. Taksim
Square, 7. Grand Bazaar.
5. City tour Masjidil Aqsa + Yordania: 1.
Masjidil Aqsa, 2. Dome of he Rock, 3. Makam Nabi Ibrahim, 4. Laut Mati, 5. Gua
Ashabul Kahfi, 6. Petra.
Harga
Sudah Termasuk:
1. Tiket pesawat ekonomi (SBY-JKT-JED PP)
2. Makan 3x sehari menu Indonesia
3. Hotel Berbintang
4. Manasik
5. Perlengkapan Ibadah: koper, tas
serbaguna, seraam, kain ikhram, buku do’a, zam-zam 10 liter.
6. Visa umrah
7. Transprtasi ziarah dengan bus AC
Harga
Tidak Termasuk:
1. Pengurusan Paspor dan Tambah Nama
2. Airport Tax Hadling Rp. 1.200.000,-
3. Pengurusan Visa Cairo Rp. 500.000,-
Visa Turki Dubai Rp.
1.000.000,-
4. Surat Muhrim untuk Wanita Rp. 400.000,-
5. Biaya Vaksin Meningitis & Influenza
6. Biaya Lain-Lain yang Sifatnya pribadi
dan diluar dari Progam
Tiket Garuda dengan $50 atau setara 500.000,-650.000,-
Tiket pesawat agen
Emirates kelas VVIP
CLASS.
Koper dengan harga 300.000,-
-
Place (Tempat,
Termasuk juga Distribusi)
Setelah kantor pusat diresmikan
berdiri setelah mendapat izin pendirian PT. oleh kementrian
agama pada tahun 2004 di Mall City of Tomorrow Surabaya, sebuah tempat yang
strategis mengingat berada di Mall pusat perkumpulan orang banyak, pada tahun
yang sama langsung didirikan banyak cabang diberbaai kota besar, dimulai di
Bojonegoro tempat kelahiran direktur utama, kemudian di Malang, Jombang, dan
Semarang, selain itu juga masih banyak cabang lagi yang tidak tecantum di dalam
Brosur.
-
Promotion (Promosi)
Promosi
yang digunakan oleh PT. termasuk menjangkau
kalangan eklusif dan masyarakat biasa, promosi tersebut dilakukan meliputi:
1. Surat Kabar
Surat kabar ini
menjadi tempat yang tepat untuk medium promosi karena hampir semua instansi
pemerintah atau pun lembaga suasta, toko,
warung nongkrong, dll semuanya berlangganan surat kabar.
2. Radio Suara Surabaya
Radio Suara
Surabaya dipilih sebagai media promosi karena selain pancaran sinyalnya begitu
luas dan mudah ditemukan juga konten acaranya seimbang diberbagai kalangan,
khususnya dalam update informasi Surabaya.
3. Internet (Blog)
Internet menjadi
suatu keharusan untuk promosi karena dizaman globalisasi sekarang ini menjadi
penting mengingat saat ini semua pengguna internet sudah mencakup semua
kalangan bahkan anak-anak sekalipun.
4. Pameran
Pameran menjadi
medium promosi karena dampaknya terhadap presepsi eksistensi dan citra
perusahaan oleh jamaah sangat banyak. Pameran ini biasanya dilakukan 3
bulan 1 kali. Tempat pameran pun menjadi bahan pertimbangan
tersendiri jika ingin ikut serta mendafar pameran.
Selama PKL kami mengamati pameran di tiga Mall besar di Surabaya, yaitu (Grand City Mall, Royal
Plaza Mall, City of Tomorrow Mall) dan kami juga diminta membantu kembali nanti
tangggal 25 Februari 2015 pameran haji dan umrah yang bertempat di Mall Olimpic
Garden (MOG).
5. Jamaah: Agen, Loyalitas: dari mulut ke mulut.
Dalam urusan jasa,
tentunya peran jamaah menjadi sangat penting untuk membumikan perusahaan. Oleh
karena itu, jamaah yang sudah pernah ikut bergabung dan mempercayakan haji dan
umrahnya kepada jamaah maka akan ditawari sebagai agen dengan imbalan yang
menarik, selain itu service selalu maksimalkan demi mewujudkan loyalitas jamaah
sehingga berdampak positif dikalangan masyarakat terhadap citra perusahaan.
Adapun data resmi
dari perusahaan menggambarkan bahwa dari tahun-ketahun terdapat peningkatan yang
cukup signifikan terlebih pada awal tahun 2015. Berikut adalah jumlah total
jamaah dari tahun 2011 sampai dengan Februari 2015[3]:
Tahun
|
Jumlah Jamaah
|
2011
|
525
|
2012
|
532
|
2013
|
738
|
2014
|
729
|
Januari 2015
|
125
|
Februari 2015
|
90
|
Dari
sini jelas bahwasanya marketing mix yang sudah dilakukan dari tahun ketahun terus
meningkatkan jumlah jamaah.
Model
marketing mix yang terdiri dari produk (product), harga ( price), promosi
(promotion) dan lokasi (location) yang
dilakukan oleh PT. Surabaya memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam meningkatkan jumlah serta loyalitas jamaah. Hal ini bisa dibuktikan
dengan data resmi PT. yang dari tahun ketahun terus mengalami
peningkatan, terlebih pada awal tahun 2015 yang mana jumlah jamaah yang meng
sub dan menjadi agen tentu lebih banyak.
Dengan
4P yang dilakukan oleh PT. selalu menjadikan citra perusahaannya
malah menjadi bagus dan terihat profesional serta memikat pelanggan dari berbagai
jamaah, baik kelas eklusif ataupun biasa.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
hasil analisis data yang telah diperoleh dari penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa model marketing mix yang terdiri dari produk (product), harga ( price), promosi
(promotion) dan lokasi (location) yang
dilakukan oleh PT. Surabaya memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam meningkatkan jumlah serta loyalitas jamaah. Hal ini bisa dibuktikan
dengan data resmi PT. yang dari tahun ketahun terus mengalami
peningkatan, terlebih pada awal tahun 2015 yang mana jumlah jamaah yang meng
sub dan menjadi agen tentu lebih banyak.
Dengan
4P yang dilakukan oleh PT. selalu menjadikan citra perusahaannya
malah menjadi bagus dan terihat profesional serta memikat pelanggan dari
berbagai jamaah, baik kelas eklusif ataupun biasa.
B.
Saran
Belajar
dari pengalaman yang ada dan melihat kreatifitas serta peluang yang ada, akan
lebih baik jika mahasiswa tidak difokuskan hanya untuk praktek dibidang travel
karena dari prakteknya justru lebih diarahkan ke arah wawasan pengurusan
administrasi dan marketing dan hanya sedikit yang menyentuh di sub-sub yang
mengeluarkan bahasa Arab.
Oleh
karena itu, kreatifitas dibidang bisnis tanpa melupakan kebahasaannya masih
perlu di tingkatkan, misalnya dengan pembuatan video perjalanan selama umrah
dan tour denganmenggunakan bahasa Arab, media manasik dengan bahasa Arab, dll
yang sekiranya cukup mengaplikasikan kebahasaannya.
[1]
Taufik Kamil (Dirjen BIMAS Islam dan Penyelenggaraan Haji, disajikan dalam
seminar haji di Jakarta/B-1), “BPIH dari Tahun ke Tahun, Faktual atau
Komersil”, (Media Indonesia, edisi Selasa, 9 Juli 2002).
[2] Brosur Haji dan Umrah
PT. (Surabaya, Januari 2015), dan di update pada 10 Februari
2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar