Masih ingat kan ya pelajaran Mu'rob dan Mabni? What? Sudah lupa? (Toweng weng weng weng weng).
Ya sudah silahkan lihat link ini dulu jika sudah lupa, bab Mu'rob dan Mabni: di Sini!
Nah dalam pembahasan kaidah sebelumnya tersebut dikatakan bahwa ada isim yg dibaca Rofa, Nasab, dan Jer.
Nah sekarang kita bahas Isim yg dibaca Jer/Khafd. Sebelumnya silahkan sambil dibuka dulu buku Dars nya halaman 43.
Apa itu Isim yg dibaca Jer atau Isim Majrur?
Isim Majrur yaitu ketika isim kemasukan huruf jer.
Kemasukan di sini bukan seperti orang kemasukan jin ya, maksud kemasukan di sini adalah isim tersebut didahului huruf jer.
Huruf jer itu apa aja? Huruf jer seperti dlm halaman 43 yaitu: من، الي، عن، علي في، ب، ل.
Bisa dilihat langsung dihalaman 43.
Karena itu maka jika ada isim didahului salah satu huruf jer tersebut maka dibaca Jer, misal:
ذهب محمد الى المدرسة.
Maka kata madrosah dibaca Jer Krn didahului huruf jer.
Nah terus tanda Jer nya apa? Tanda Jer nya kasroh Krn Al madrosah adalah isim Mufrod. Jadinya dibaca madrosati, bukan madrosatu ataupun madrosata.
Beda lagi kalau isim mustanna atau jamak maka bisa jadi tanda Jer nya bukan kasroh seperti kata madrosati. Misalnya dilihat halaman 44 ada contoh
للمسلمين
Maka muslimina itu tanda Jer nya adalah Ya' dan Nun Krn jamak Muzakar Salim.
Nah tanda Jer yg lain bisa dibuka di tabel I'rob yg sudah sya berikan di bab Mu'rob mabni.
Sampai sini jelas ya.
Selanjutnya kaidah tentang Dhorof atau keterangan Waktu dan Tempat.
Dalam bahasa Arab jika kita mau membuat kalimat yg ada keterangan waktu atau keterangan tempatnya maka dibaca nasab, yaitu dg fathah tanda nasabnya. Contohnya: sya pergi ke sekolah Pagi2, maka bahasa Arabnya;
اذهب الى المدرسة صباحا
Namun jika keterangan waktu/tempat tersebut didahului huruf jer maka dibaca Jer bukan nasab, contohnya
اذهب الى المدرسة في صباح
Jika TDK ada huruf jer maka sobahan, adapun jika ada huruf jer maka sobahin. Jelas ya?
Selanjutnya apa saja kata yg menjadi keterangan waktu dan tempat itu bisa dilihat di halaman 44.
Khusus kata yg sudah didahului keterangan tempat maka dibaca jer, misal امام المسجد
Kata almasjid didahului keterangan tempat yaitu amama, maka kata setelah amama dibaca kasroh, maka jadinya almasjidi.
Juga kata yg disandarkan/idhofah juga harus dibaca Jer, misal
كتاب القواعد
Kata Al qowaid disandarkan dg kitab maka dibaca jer, jadinya bacanya qowaidi.
Jelas ya?
Daftar Isi Kaidah Bahasa Arab Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar